Upaya penyelamatan ribuan bayi prematur di 100 kota di Indonesia telah dijalankan dengan seksama oleh Yayasan Bayi Prematur Indonesia bekerjasama dengan Tim Inkubator UI. Sejauh ini telah menolong bayi 3000 an bayi dari kalangan pra-sejahtera. Pengalaman tersebut telah dituliskan dalam buku elektronik. Berikut in kata pengantarnya.
-0-
Sudah lama kami ingin menuliskan berbagai pengalaman yang kami
temui dalam mengelola peminjaman gratis inkubator di FTUI, dari
mulai pengalaman teknis, kendala-kendala dalam menolong golongan
pra-sejahtera, keluhan mereka dari segi ekonomi sampai dengan
sosialisasi dengan banyak pihak agar aktivitas ini bisa berkembang.
Tentu saja karena lahir di dunia kampus, maka awalnya tentu dari
penelitian dan pengembangan kecil-kecilan yang bermula di
Laboratorium Perpindahan Kalor di Fak. Teknik UI Depok di tahun
1995. Dengan peralatan sederhana, misalnya sebagai pengganti kabin
digunakan kardus dengan ukuran yang sama, toh yang diperlukan
hanya volume ruangnya bila ditinjau semata dari aliran kalor.
Demikian terus berkembang sampai jadi inkubator pertama skripsi
tahun 2002.
Niatnya waktu itu, kalau sudah dibikin pastilah untuk dijual, seperti
itulah kira-kira pikirannya orang normal. Demikian berjalan sampai
tahun 2010, saat itu DTM-FTUI mendapat proyek dari Dikti yang
disebut IMHERE yang dibagi dalam beberapa subproyek ATI (Advance
Technology Implementation) dimana hasil pengembangan di lab
diimplementasikan untuk masyarakat. Lab kami mendapat smallproject
itu dengan membuat inkubator yang kemudian disumbangkan
ke salah satu RSIA di Depok. Nah sisa uang proyek itu kami jadikan lagi
2 inkubator, dan inilah yang kemudian menjadi modal pertama untuk
dipinjamkan kepada ibu bayi prematur dari golongan pra-sejahtera.
Demikian berlanjut peminjaman gratis inkubator bayi ini, yang
mulainya di daerah Depok, sekarang (Juli 2019) sudah ada di 90 kota
dan kab/kota, dari Aceh sampai Papua. Inkubator tersebut dikelola
oleh Agen Relawan, mereka inilah yang sebenarnya menolong
keluarga bayi prematur dengan peminjaman gratis, sehingga ortu bayi
tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk bayi prematurnya yang
mengalami hipotermia (kedinginan). Kalangan medis kemudian
membantu bahu membahu dengan para agen relawan. Jadi saat ini
sudah banyak dokter, dokter spesialis, perawat dan bidan yang ikut
menjadi agen relawan termasuk juga Rumah Sakit. Cita-cita kami
semoga tahun depan bisa mencakup 300 kota di 34 propinsi seluruh
Nusantara.
Awal tahun ini kami sudah mengembangkan dengan merealisasikan
mini-factory Inkubator Grashof (demikianlah namanya inkubator
spesial ini) di Kota Kupang di Univ Cendana, sebagai hasil kolaborasi
di bawah naungan BKSTM (Badan Kerjasama Teknik Mesin, seluruh
Indonesia). Mohon doa anda semoga bisa soft-launching bulan Agustus
tahun 2019 ini.
Ucapan terimakasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah
membantu, utamanya tentu instansi induk UI dan Fak Teknik yang
banyak memberi bantuan fasilitas dan finansial juga dukungan moril
yang tiada hentinya. Kepada pemerintah melalui dana Pengabdian
Masyarakat yang terus kami manfaatkan untuk pengembangan
kegiatan dan juga pengembangan produk baik inkubator maupun alatkesehatan
lain. Beberapa perusahaan swasta yang mendukung dengan
dana CSR-nya sehingga kami bisa menyumbang inkubator untuk
beberapa daerah, juga realisasi mini-factory seperti yang kami
singgung di atas.
Akhirul kata PENGABDIAN YANG TULUS IKHLAS menjadi kunci
keberhasilan kegiatan Peminjaman Gratis Inkubator Bayi untuk
seluruh Nusantara, semoga keteladanan ini bisa memicu banyak lagi
kegiatan sosial yang sekarang ini kami namakan SOSIOTEKNOPRENEURSIP
dan sudah berkembang menjadi sebuah
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Cita-cita kami selanjutnya adalah
menolong bayi prematur di negara-negara EQUATOR-BELT (negara
sekitar ekuator) dimana masih banyak diperlukan inkubator bayi
untuk mengurangi AKB (Angka Kematian Bayi) yang juga menjadi
tujuan SDG (Sustainable Development Goal).-
Depok, 23 Juli 2019
-0-
Buku elektronik Kisah penyelamatan ribuan bayi ini bisa didapatkan dengan mengirimkan email ke Raldi@inkubator-gratis.org —- Sambil beramal/berinfaq untuk bayi prematur Indonesia, Sebesar 75 K.- Infaq anda akan sangat berarti bagi gol pra-sejahtera yang tak mungkin bisa membayar biaya RS karena mahalnya perawatan bayi prematur.
Salah satu agen relawan dari daerah Jonggol Bogor ibu Enny Bonaventura, yang telah banyak menolong bayi prematur dengan peminjaman gratis inkubator-grashof bikinan UI.-
National Park Tweets – Curated tweets by TwitterDev https://platform.twitter.com/widgets.js